Rabu, 16 Desember 2015

AL QUR'AN SUMBER ILMU PENGETAHUAN

Disebutkan bahwa Al qur'an adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi muhammad SAW.
Al qur'an menjelaskan tentang hukum , dan kisah nyata dari cerita nya kaum kaum terdahulu yang hidup  beribu ribu tahun sebelum zaman nabi muhammad. Dan Allah juga memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Nya di dalam Al qur'an.


Diselamatkannya Jasad Fir’aun
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]

Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.
ini adalah bukti nyata kebenaran dan mukjizat alqur'an dari Allah.

Allah mendorong kaum muslimin untuk memperhatikan jagad raya sebagai ayat atau tanda sekaligus sebagai sumber ilmu. Alam semesta ini merupakan sebuah tanda kebesaran Tuhan. Alam semesta ini berjalan sesuai dengan ilmu Allah. Al-Qur’an menerangkan tentang laba-laba, binatang melata (dabbah), sapi, unta, semut, kuda, nyamuk dan lain sebagainya. Alam semesta ini direndahkan untuk manusia. Semua produk alam semesta ini harus digunakan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ilmu pengetahuan harus dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan barang-barang yang dapat memberikan kehidupan yang baik pada diri manusia itu sendiri.

Dalam ilmu geografi menjelaskan
Matahari, planet, satelit dan benda langit lainnya bergerak dalam garis edarnya masing-masing. Alquran surat Al Anbiya ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38 menjelaskan mengenai fakta ilmiah itu dan terbukti kebenaranya.
Banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang alam semesta dan tata surya. Beberapa di antaranya seperti:
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya:33)


Selasa, 15 Desember 2015

Janji Allah kepada Orang yang Menikah

JANJI ALLAH KEPADA ORANG YANG MENIKAH


berikut ini saya akan menghadirkan kepada para sahabat islam semuanya,agar mengurangi rasa gelisah dan galau, serta bisa menambah optimisme untuk sahabat semua ,terutama untuk diri saya sendiri.
Disaat laki-laki /perempuan islam beranjak dewasa pasti nya mempunyai rasa gelisah ,gundah didalam mencari atau menunggu datangnya pendamping hidup .
Di dalam mencari pasangan hidup pastinya semua orang menginginkan yang baik ,entah itu dari fisik atau hatinya.tahukah kalian di dalam alqur'an diterangkan bahwa" perempuan yang jelek(akhlaknya) itu bagi laki-laki yang jelek (akhlaknya). Dan laki- laki yang jelek(akhlaknya )itu bagi perempuaan yang jelek (akhlaknya). Sebaliknya perempuan yang baik itu bagi laki-laki yang baik,dan laki- laki yang baik itu bagi perempuan yang baik. surat an Nur:26
bisa di ambil kesimpulan bahwa jodoh itu adalah cerminan diri kita.Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, kita harus memperbaiki dan memantaskan diri kita, manjadi orang yang sholeh dan sholehah.
Sebagian para pemuda ada yang bingung ketika ingin menikah , banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut.Salah satunya alasanya belum punya pekerjaan, Daa anehnya ketika sebagian pemuda sudah bekerja masih saja merasa bimbang dan masih ragu dengan gaji yang dia dapatkan ini cukup untuk menghidupi keluarga yang dibangunnya.

Di dalam alqur'an surat an nur;32 menerangkan " Dan kalian para wali ,nikahkanlah perempuan/ laki- laki yang bujang kepada hamba sahaya kalian ,baik laki-laki atau perempuan yg sholih,meskipun budak itu fakir/miskin. Jika budak itu fakir/miskin maka ALLAH akan mengkayakan kepada mereka dari keutamaannya ALLAH.adapun ALLAH itu Maha Luas lagi Maha Mengetahui". Jadi jangan takut atau bimbang untuk menikah. Karena urusan rejeki, ALLAH akan memberi kepada semua mahkluknya.

Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam menguatkan janji Alloh itu dengan sabdanya, yang artinya: "Ada tiga golongan manusia yang berhak Alloh tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka, dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya".
HR Nasa'i, Tirmidzi.

Apa yang terjadi ,ketika orang telah diletakan didalam kubur ?

inilah yang terjadi.....

assalamualaikum saudara ku semuanya.  kali ini saya mau berbagi ilmu ,,apa sih yang terjadi ,ketika orang telah diletakan didalam kubur. didalam hadis disebutkan ketika seseorang meninggal dunia dan telah ditelakkan didalam kubur oleh saudara,kerabat dan tetangga . Maka ada 3 perkara ,yang 2 kembali yaitu saudaranya(orang yang mengantar jenazah) dan harta  ,tertinggalah 1 perkara bersama jenazah yaitu amalannya yang semasa didunia. Amalan inilah penentu orang itu selamat atau tidaknya berada di alam kubur sampai di hari kiamat nanti.



Ketika orang yang mengantarkan jenazah sudah kembali untuk pulang dan jenazah mendengarkan suara sandalnya saudara(pengantar jenazah), maka datanglah 2 malaikat kepada jenazah tadi.Lalu 2 malaikat tadi mendudukan jenazah tadi ,kedua malaikat tadi bertanya kepada jenazah " apa pendapatmu tentang laki-laki ini (Nabi muhammad) ??..... jika jenazah itu orang iman , maka dia akan berkata : "saya bersaksi sesungguhnya ini laki-laki (Nabi Muhammad) adalah hamba ALLAH dan Utusan ALLAH .Malaikat berkata lihatlah tempat mu dari neraka ,sungguh ALLAH mengganti tempat mu itu dengan surga,tetapi jika jenazah itu orang munafik atau orang kafir maka ketika ditanya oleh malaikat " apa pendapatmu tentang laki-laki ini (Nabi muhammad) ??..... orang kafir atau munafik berkata " saya tidak mengerti, saya berkata seperti apa yang dikatakan oleh manusia (kayaknya itu muhammad)" . Malaikat berkata" kamu tidak mengerti dan kamu tidak membaca .....!!" .Akhirnya oleh malaikat orang itu dipukul diantara 2 telinganya dan berteriak,yang mana suara teriakan orang kafir atau munafik yang disiksa itu terdengar oleh makhluk yang berada di dekatnya kecuali 2 golongan .Yaitu golongan jin dan manusia. hadist riwayat imam nasa'i.

Yang menjadi persoalan sekarang adalah "siapkah kita berada didalam posisi tadi( didatangi dan ditanya oleh malaikat)?"...yang bisa menjawab adalah diri kita sendiri. Persiapkanlah diri kita untuk mengahadapi waktu demikian itu. Karena orang yang dikatakan cerdas bukanlah orang yang pandai di dalam masalah dunia,punya banyak gelar sarjana.Tetapi orang yang dikatakan cerdas adalah orang yang mempersiapkan sesuatu bagi dirinya untuk mengahadapi perkara setelah kematian.Mulai sekarang kita mulai dari diri kita sendiri dengan memperbanyak ibadah dan amal sholih. Untuk kesempatan ini ,saya rasa cukup sampai disini dulu artikel saya .Semoga bisa bermanfaat dan menambah keimanan untuk kita semua.

Assalamualaikum Wr. Wb.