Selasa, 15 Desember 2015

Apa yang terjadi ,ketika orang telah diletakan didalam kubur ?

inilah yang terjadi.....

assalamualaikum saudara ku semuanya.  kali ini saya mau berbagi ilmu ,,apa sih yang terjadi ,ketika orang telah diletakan didalam kubur. didalam hadis disebutkan ketika seseorang meninggal dunia dan telah ditelakkan didalam kubur oleh saudara,kerabat dan tetangga . Maka ada 3 perkara ,yang 2 kembali yaitu saudaranya(orang yang mengantar jenazah) dan harta  ,tertinggalah 1 perkara bersama jenazah yaitu amalannya yang semasa didunia. Amalan inilah penentu orang itu selamat atau tidaknya berada di alam kubur sampai di hari kiamat nanti.



Ketika orang yang mengantarkan jenazah sudah kembali untuk pulang dan jenazah mendengarkan suara sandalnya saudara(pengantar jenazah), maka datanglah 2 malaikat kepada jenazah tadi.Lalu 2 malaikat tadi mendudukan jenazah tadi ,kedua malaikat tadi bertanya kepada jenazah " apa pendapatmu tentang laki-laki ini (Nabi muhammad) ??..... jika jenazah itu orang iman , maka dia akan berkata : "saya bersaksi sesungguhnya ini laki-laki (Nabi Muhammad) adalah hamba ALLAH dan Utusan ALLAH .Malaikat berkata lihatlah tempat mu dari neraka ,sungguh ALLAH mengganti tempat mu itu dengan surga,tetapi jika jenazah itu orang munafik atau orang kafir maka ketika ditanya oleh malaikat " apa pendapatmu tentang laki-laki ini (Nabi muhammad) ??..... orang kafir atau munafik berkata " saya tidak mengerti, saya berkata seperti apa yang dikatakan oleh manusia (kayaknya itu muhammad)" . Malaikat berkata" kamu tidak mengerti dan kamu tidak membaca .....!!" .Akhirnya oleh malaikat orang itu dipukul diantara 2 telinganya dan berteriak,yang mana suara teriakan orang kafir atau munafik yang disiksa itu terdengar oleh makhluk yang berada di dekatnya kecuali 2 golongan .Yaitu golongan jin dan manusia. hadist riwayat imam nasa'i.

Yang menjadi persoalan sekarang adalah "siapkah kita berada didalam posisi tadi( didatangi dan ditanya oleh malaikat)?"...yang bisa menjawab adalah diri kita sendiri. Persiapkanlah diri kita untuk mengahadapi waktu demikian itu. Karena orang yang dikatakan cerdas bukanlah orang yang pandai di dalam masalah dunia,punya banyak gelar sarjana.Tetapi orang yang dikatakan cerdas adalah orang yang mempersiapkan sesuatu bagi dirinya untuk mengahadapi perkara setelah kematian.Mulai sekarang kita mulai dari diri kita sendiri dengan memperbanyak ibadah dan amal sholih. Untuk kesempatan ini ,saya rasa cukup sampai disini dulu artikel saya .Semoga bisa bermanfaat dan menambah keimanan untuk kita semua.

Assalamualaikum Wr. Wb.

1 komentar: